Meskipun begitu, tetap saja ada sebagian orang yang rela mengurangi jumlah waktu tidurnya hanya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mungkin kurang bermanfaat untuk dirinya. Misalnya, nonton film sampai larut malam atau yang lainnya. Sesekali begadang mungkin tidak akan terlalu memberikan dampak negatif terhadap kesehatan. Namun, bagaimana bila hal itu sudah seminggu dilakukan? Berbulan-bulan? Atau memang, begadang itu sudah menjadi kebiasaan?
Ilustrasi akibat kurang tidur via bbc.com
7 Macam Dampak Negatif Bagi Tubuh Akibat Kurang Tidur
1. Meningkatkan peluang obesitasTelah banyak studi penelitian yang menyatakan bahwa kurang tidur mempunyai pengaruh yang cukup besar untuk membuat seseorang menderita obesitas. Kurang tidur disetiap harinya dapat mengganggu keseimbangan hormon yang bertugas untuk mengontrol nafsu makan. Selain itu kurang tidur juga akan menjadikan seseorang untuk malas berolahraga. Dengan demikian, peluang untuk menderita obesitas akan semakin tinggi.
2. Sulit untuk berkonsentrasi
Seorang remaja yang tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup biasanya akan mempunyai peluang yang sangat tinggi untuk tertidur didalam kelas, sehingga hal itu akan menjadikannya sulit untuk berkonsenstrasi. Hal ini dapat terjadi karena kurang tidur mampu menimbulkan gangguan masalah terhadap memori otak yang nantinya akan berpengaruh buruk pada prestasi akademiknya.
3. Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi
Seseorang yang terbiasa tidur kurang dari 7-8 jam disetiap malamnya akan mempunyai risiko lebih besar untuk menderita tekanan darah tinggi. Peningkatan risiko ini akan lebih dominan terjadi pada mereka yang kurang tidur dalam 6 jam disetiap malamnya.
Pada saat tidur, tekanan darah seseorang akan mengalami penurunan sekitar 10-20%, dan akan kembali meningkat ketika orang tersebut mulai bangun dari tidurnya. Oleh sebab itu, waktu tidur yang tidak tercukupi dapat menyebabkan tekanan darah mengalami peningkatan di sepanjang harinya. Bila hal ini terus dibiarkan, maka peluang untuk menderita tekanan darah tinggi akan semakin besar.
4. Meningkatkan risiko diabetes
Sebuah penelitian yang pernah dilakukan pada tahun 2012 lalu membuktikan bahwa kurang tidur dapat mempengaruhi insulin. Artinya, kurang tidur akan membuat seseorang lebih berisiko untuk terkena diabetes. Para ahli telah menyimpulkan bahwa mereka yang setiap malamnya tidur kurang dari 5-6 jam atau lebih dari 8 jam ternyata mempunyai peluang yang lebih besar untuk menderita diabetes hingga 2-3 kali lipat.
5. Mudah marah
Orang yang kurang efektif menggunakan waktu tidurnya biasanya akan mengalami gangguan emosional dalam dirinya. Sebuah penelitian pun telah membuktikan bahwa seseorang yang kurang tidur selama beberapa malam saja akan membuatnya lebih sensitif sehingga ia akan mudah sekali mengeluarkan amarahnya.
6. Daya ingat menurun
Ketika tubuh mulai terasa lelah biasanya akan cukup kesulitan untuk melakukan konsentrasi dan bahkan kita juga akan sangat mudah untuk melupakan sesuatu. Hal ini memang wajar karena itu merupakan salah satu pertanda bahwa tubuh kita perlu berisitirahat. Namun, bila kita tidak mampu mempergunakan waktu istirahat (tidur) yang cukup, maka akan mengakibatkan penurunan daya ingat secara permanen.
7. Serangan jantung
Kurang tidur bukan hanya membuat seseorang stres, akan tetapi kurang tidur juga dapat mempengaruhi tubuh untuk menghasilkan zat kimia dan hormon yang dapat memicu terjadinya serangan jantung.
Sesekali boleh Anda begadang kalau memang hal itu sangat penting untuk Anda. Namun, jangan sampai kegiatan begadang menjadi kebiasaan bagi Anda. Karena pada akhirnya, begadang juga akan mengancam kesehatan tubuh Anda.
Bila Anda merasa kesulitan untuk bisa tidur, sebaiknya coba simak artikel yang satu ini 7 cara mengatasi susah tidur yang harus diketahui